Dasar-Dasar dari PHP (Hypertext Preprocessor)
Secara umum pengertian dari PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. dan untuk sejarah nya PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend
menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan
lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis
interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0.
PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad
ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun
aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas
yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi
Statement dan Comment
Statement
Statement adalah satuan perintah dalam PHP. Statement harus
diakhiri dengan tanda semicolon/titik-koma (;).
Contoh statement :
echo(“hello user …
!”);
echo(“4 + 5 = ” . 4+5);
Expression
Expression adalah satu bagian kecil kode yang akan dihitung
hasilnya oleh php. Contoh expression :
4 + 5
Penggunaan expression
:
echo(“4 + 5 = ” .
4+5);
Comment
Comment adalah bagian
dari kode yang tidak dieksekusi/dijalankan. Comment dibuat untuk memperjelas atau memberi keterangan pada kode program.
Ada dua cara menulis
comment : comment satu baris dan comment banyak baris.
Comment satu baris
dibuat dengan menggunakan tanda //. Semua statement yang ada di kanan // tidak
dijalankan oleh interpreter. Contoh penggunaan:
echo(“4 + 5 = ” .
4+5); // menampilkan hasil 4 + 5
Comment banyak baris dibuat dengan menggunakan pasangan /*
dan */. Semua tulisan yang
dibuat di antara
tanda tersebut tidak
akan dieksekusi oleh interpreter.
Variabel dan Tipe Data
Variabel
Variabel di PHP diawali dengan tanda $. Untuk dapat menggunakan variabel, ada
dua langkah yang harus dilakukan, deklarasi dan inisialisasi.
Ada beberapa aturan
yang diikuti berkenaan dengan penggunaan nama variabel. Aturan pemberian nama
variabel :
‰ Dimulai dengan
tanda $
‰ Karakter
pertama harus huruf atau garis bawah ( _ )
‰ Karakter
berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah.
Tipe data
Dalam bahasa
pemrograman yang lain, ada bermacam-macam tipe data, misalnya integer(bilangan bulat),
float(bilangan pecahan), char(karakter angka dan huruf), string(kumpulan huruf
atau kata), dan berbagai tipe lainnya.
PHP mengenal dua tipe
data sederhana; numerik dan literal. Ditambah dengan dua tipe data yang tidak
sederhana, yaitu array dan object.
Passing Variable
Variabel dapat
di-passing atau diteruskan ke halaman web berikutnya yang diakses user. Ada
beberapa teknik untuk meneruskan variabel, diantaranya :
‰ Melalui URL
‰ Melalui Form
‰ Melalui Cookie
Operators
Operator digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel. Variabel yang
nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Contoh penggunaan operator misalnya
13 - 3. 13 dan 3 adalah
operand. Tanda "-" disebut operator.
Untuk kemudahan
penjelasan, operator diklasifikasikan menjadi :
‰ Arithmetic
Operator
‰ Assignment
Operator
‰ Comparison
Operator
‰ Logical
Operator
‰ Lain-lain
A. Arithmetic operator
Arithmetic
Operator digunakan untuk
melakukan perhitungan matematika. Misalnya
$a = 5 + 3;
Operator
"+" berfungsi untuk menambahkan kedua operand (5 dan 3). Ada beberapa
arithmetic operator, yaitu :
‰ + : penjumlahan
‰ - : pengurangan
‰ * : perkalian
‰ / : pembagian
‰ % : nilai sisa
pembagian
Untuk Lebih Jelasnya pada Operator Aritmatika, berikut adalah contoh script :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head> <title>Operator Perhitungan</title></head>
<body bgcolor="blue"text="pink">
<font face ="kristen ITC" size=4>
<h1>.::.TUGAS 2.::.</h1>
<h2>.: Pemrograman Berbasis WEB :.</h2>
<p> Pembuatan Kalkulator/perhitungan (operator) menggunakan PHP </p>
<form method ="post">
<table><tr>
<td align ="centre"> Angka 1</td>
<td>-</td>
<td align ="centre"> Angka 2</td>
</tr><tr>
<td><input type ="number" name="angka1" value="<?php echo $_POST['angka1'];?>" required></td>
<td>-</td>
<td><input type ="number" name="angka2" value="<?php echo $_POST['angka2'];?>" required></td>
<td>=</td>
<html>
<head> <title>Operator Perhitungan</title></head>
<body bgcolor="blue"text="pink">
<font face ="kristen ITC" size=4>
<h1>.::.TUGAS 2.::.</h1>
<h2>.: Pemrograman Berbasis WEB :.</h2>
<p> Pembuatan Kalkulator/perhitungan (operator) menggunakan PHP </p>
<form method ="post">
<table><tr>
<td align ="centre"> Angka 1</td>
<td>-</td>
<td align ="centre"> Angka 2</td>
</tr><tr>
<td><input type ="number" name="angka1" value="<?php echo $_POST['angka1'];?>" required></td>
<td>-</td>
<td><input type ="number" name="angka2" value="<?php echo $_POST['angka2'];?>" required></td>
<td>=</td>
<?php
if(isset($_POST["angka1"]) & isset($_POST["angka2"])){
$hasil=$_POST["angka1"] - $_POST["angka2"];} ?>
<td><input type="text" name="hasil" disableed value="<?=$hasil;?>"></td>
<td><input type="submit" name="pengurangan" disableed value="Hitung"></td>
</tr>
<br> Operator Pengurangan </br>
<table><tr>
<td align ="centre"> Angka 1</td>
<td>+</td>
<td align ="centre"> Angka 2</td>
</tr><tr>
<td><input type ="number" name="angka1" value="<?php echo $_POST['angka1'];?>" required></td>
<td>+</td>
<td><input type ="number" name="angka2" value="<?php echo $_POST['angka2'];?>" required></td>
<td>=</td>
<?php
if(isset($_POST["angka1"]) & isset($_POST["angka2"])){
$hasil=$_POST["angka1"] + $_POST["angka2"];} ?>
<td><input type="text" name="hasil" disableed value="<?=$hasil;?>"></td>
<td><input type="submit" name="jumlahkan" disableed value="Hitung"></td>
</tr>
<br> Operator Penjumlahan </br>
<table><tr>
<td align ="centre"> Angka 1</td>
<td>/</td>
<td align ="centre"> Angka 2</td>
</tr><tr>
<td><input type ="number" name="angka1" value="<?php echo $_POST['angka1'];?>" required></td>
<td>/</td>
<td><input type ="number" name="angka2" value="<?php echo $_POST['angka2'];?>" required></td>
<td>=</td>
<?php
if(isset($_POST["angka1"]) & isset($_POST["angka2"])){
$hasil=$_POST["angka1"] / $_POST["angka2"];} ?>
<td><input type="text" name="hasil" disableed value="<?=$hasil;?>"></td>
<td><input type="submit" name="pembagian" disableed value="Hitung"></td>
</tr>
<br> Operator Pembagian </br>
<table><tr>
<td align ="centre"> Angka 1</td>
<td>*</td>
<td align ="centre"> Angka 2</td>
</tr><tr>
<td><input type ="number" name="angka1" value="<?php echo $_POST['angka1'];?>" required></td>
<td>*</td>
<td><input type ="number" name="angka2" value="<?php echo $_POST['angka2'];?>" required></td>
<td>=</td>
<?php
if(isset($_POST["angka1"]) & isset($_POST["angka2"])){
$hasil=$_POST["angka1"] * $_POST["angka2"];} ?>
<td><input type="text" name="hasil" disableed value="<?=$hasil;?>"></td>
<td><input type="submit" name="perkalian" disableed value="Hitung"></td>
</tr>
<br> Operator Perkalian </br>
</table></form></body></html>
Penjelasan-Penjelasan
dari Script tersebut :
1.
<body bgcolor="blue"text="pink> : Untuk menentukan
background dan tulisan yang diinginkan
2. <td> : Mendefinisikan sebuah sel dalam
tabel3. <tr> : Mendefinisikan sebuah baris dalam tabel
4. <input> : Menentukan input field pada form
5. Type : Menentukan jenis control yang akan digunakan
6. Name : Menentukan nama di form
7. Size : Menentukan ukuran form
8. <font
face ="kristen ITC" size=4> : Untuk menentukan format font dan
ukuran yang diinginkan
9.
Requaired : kondisi untuk textfield yang kosong. Jika textfield kosong,
terdapatextfield tidak boleh kosong.
10.
echo() : digunakan untuk menampilkan string yang nantinya akan diterjemahkan
oleh browser, entah string tersebut berupa teks ataupun tag HTML.
11.if
digunakan untuk membuat berbagai ekspresi yang berbeda, apabila ekspresinya
benar maka kode yang didalam ekspresi tersebut akan dijalankan.
12.
Isset berfungsi untuk menyatakan apakah variabel sudah diset atau tidak. Jika
variabel sudah diset maka variabel akan mengembalikan nilai true.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar