Laman

Rabu, 26 Juni 2013

Tugas Besar Jaringan Komputer Routing EIGRP (2B)

I. Tujuan
    o Mahasiswa dapat membuat topologi jaringan dengan routing EIGRP

    o Mahasiswa dapat memahami penggunaan topologi jaringan dengan routing EIGRP
    o Mahasiswa dapat mengimplementasikan pada Cisco Packet Tracer


II. Alat dan Bahan
   o Komputer/Laptop
   o Cisco Packet Tracer

III. Dasar Teori


           Jaringan Komputer adalah sebuah komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga menmungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi, misalnya data atau dokumen, dapat mencetak melalui printer yang sama di dalam satu jaringan yang sama, dapat saling berkomunikasi antara pengguna satu dengan lainnya (email, chatting), untuk mengakses informasi (web browsing). Dan juga dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama mengunakan Hardware/Software yang terhubung dengan jaringan.
Konfigurasi Router dengan menggunakan Routing Protocol yang berbeda sesuai dengan sebelumnya, yaitu menggunakan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP). EIGRP merupakan pengembangan dari Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) yang memiliki jumlah Maksimum hop sebanyak 255 hop, dibandingakan dengan Routing Information Protocol (RIP) yang hanya memiliki jumlah maksimum hop sebanyak 15 hop.
             EIGRP biasa digunakan pada Sistem jaringan yang memiliki Network yang berskala besar. Selain itu juga, pada Router EIGRP, pada saat  mengkonfigurasinya,  tidak perlu memperkenalkan Network-Nework yang terhubung pada Router tetangga yang sudah tersimpan pada Routing Tablenya. Pada Router EIGRP ini, akan mencari sendiri Routing Table dari Router-Router tetangganya. Di dalam EIGRP juga,  mengenal yang namanya Autonomous System (AS) yang berfungsi untuk membuat semua Router yang berada pada AS yang sama berada dalam satu lingkup area sehingga dapat melakukan Komunikasi Data dari Sumber sampai ke Tujuan. Apabila masing masing Router di set dengan menggunakan AS yang berbeda, maka antara Router tersebut tidak dapat saling melakukan pertukaran data. Dalam Router EIGRP juga mendukung yang namanya VLSM (Variable Lenght Subnet Mask) dimana mengijinkan jalur-jalur secara otomatis diringkas pada batas angka Network..Pada EIGRP juga tidak melakukan update secara periodik, tetapi akan melakukan Update apabila terjadi perubahan pada Routing Table.

IV. Hasil Tugas Besar





Pengecekan IP Address dan Gateway Menggunakan Command Prompt














Pengaturan Routing Dynamic EIGRP

Disini, Perintah Rn(config)3#router eigrp 10
menyatakan bahwa disetting router Rn dengan memakai EIGRP dan as_numbernya 10.
Setelah itu akan ,engkonfigurasi EIGRP pada masing-masing router yang ada.
Router R1
R1>enable
R1#configure terminal
R1(config)#router eigrp 10
R1(config-  router)#network 192.168.1.4
R1(config-  router)#network 192.168.2.1
R1(config-  router)#exit
R1(config)#

Router R2
R2>enable
R2#configure terminal
R2(config)#router eigrp 10
R2(config-  router)#network 192.168.4.2
R2(config-  router)#network 192.168.7.1
R2(config-  router)#exit
R2(config)#


Router R3
R3>enable
R3#configure terminal
R3(config)#router eigrp 10
R3(config-  router)#network 192.168.2.2
R3(config-  router)#network 192.168.6.1
R3(config-  router)#network 192.168.4.1
R3(config-  router)#network 192.168.8.1
R3(config-  router)#exit
R3(config)#

Router R4
R4>enable
R4#configure terminal
R4(config)#router eigrp 10
R4(config-  router)#network 192.168.6.2
R4(config-  router)#network 192.168.3.1
R4(config-  router)#exit
R4(config)#

Router R5
R5>enable
R5#configure terminal
R5(config)#router eigrp 10
R5(config-  router)#network 192.168.8.2
R5(config-  router)#network 192.168.9.1
R5(config-  router)#network 192.168.10.1
R5(config-  router)#network 192.168.14.1
R5(config-  router)#exit
R5(config)#

Router R6
R6>enable
R6#configure terminal
R6(config)#router eigrp 10
R6(config-  router)#network 192.168.14.2
R6(config-  router)#network 192.168.15.1
R6(config-  router)#exit
R6(config)#

Router R7
R7>enable
R7#configure terminal
R7(config)#router eigrp 10
R7(config-  router)#network 192.168.10.2
R7(config-  router)#network 192.168.11.1
R7(config-  router)#network 192.168.12.1
R7(config-  router)#exit
R7(config)#

Router R8
R8>enable
R8#configure terminal
R8(config)#router eigrp 10
R8(config-  router)#network 192.16812.2
R8(config-  router)#network 192.168.13.1
R8(config-  router)#exit
R8(config)#

Hasil Table Routing :

































V. Kesimpulan

     o EIGRP biasa digunakan pada Sistem jaringan yang memiliki Network yang berskala besar. Selain itu   
        juga, pada Router EIGRP, pada saat  mengkonfigurasinya,  tidak perlu memperkenalkan Network-
        Nework yang terhubung pada Router tetangga yang sudah tersimpan pada Routing Tablenya.

     o Lebih Teliti dalam mengkonfigurasi, IP PC,IP ROUTER, NETWORK, dan SUBNET MASK ( 
        terdapat pada table subneting) untuk lebih teliti dan detail

     o Pengecekan konfigurasi dari masing-masing IP subnet maupun dari network yang terhubung ke tiap 
        router. Karena beberapa kesalahan terjadi saat kita salah mengisi ip dari tiap subnet yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar